IND | ENG
Layanan Centang Biru Dirilis Ulang, Pengguna Twitter via iOS Bayar Rp165 Per Bulan

Tangkapan layar akun Twitter yang selain centang biru juga dilabeli tanda resmi abu-abu sebagai ciri dari akun bisnis.

Layanan Centang Biru Dirilis Ulang, Pengguna Twitter via iOS Bayar Rp165 Per Bulan
Andi Nugroho Diposting : Senin, 12 Desember 2022 - 10:19 WIB

Cyberthreat.id – Twitter Inc, penyedia platform microblogging, meluncurkan ulang dengan versi baru untuk layanan berlangganan Twitter Blue pada Senin (12 Desember 2022).

Dengan berlangganan, pengguna siapa pun mendapatkan verifikasi akun berupa tanda centang biru yang sebelumnya hanya dimiliki oleh tokoh publik, artis, perusahaan atau lembaga pemerintah.

Selain itu, pengguna juga bisa mengakses sejumlah fitur, seperti edit cuitan, video berukuran 1080p, atau melihat sedikit iklan hanya dengan berlangganan sebesar US$8 atau sekitar Rp125 ribu di web per bulan.

Sementara itu, Twitter mematok harga lebih tinggi untuk pengguna perangkat iOS dengan harga US$ 11 atau Rp165 ribu per bulan.

Perusahaan tidak menjelaskan mengapa mereka memberikan harga berlangganan yang berbeda. Namun, menurut Reuters, Twitter sengaja mencari cara untuk menyaingi biaya yang dibebankan Apple kepada platform di toko aplikasinya, App Store. Jadi, Apple selama ini meminta 30 persen dari pengembang perangkat lunak untuk setiap penjualan produknya di App Store.

Di cuitannya pada Minggu (11 Desember), Twitter mengatakan perusahaan akan mulai mengganti label “resmi” (bukti akun terverifikasi) dengan centang emas untuk akun bisnis, lalu centang abu-abu untuk pemerintah.

Pengguna yang mengubah nama tampilan atau foto profil mereka meniru orang lain, mereka akan kehilangan tanda centang biru untuk sementara hingga akun ditinjau kembali—dan ini membutuhkan waktu berminggu-minggu.

Sejak Twitter dibeli Elon Musk, bos Tesla, senilai Rp680 triliun banyak perubahan terjadi di perusahaan mulai PHK massal hingga pengaturan ulang verifikasi akun.

Twitter Blue sempat diluncurkan pada awal November lalu, tapi kemudian ditutup setelah muncul banyak akun palsu.[]

#twitter   #elonmusk   #centangbiru

Share:




BACA JUGA
Ancaman AI Bagi PM Inggris dan Elon Musk
Banyak Penipu dengan Centang Biru di (Twitter) X
X (Twitter) Kumpulkan Data Biometrik dari Pengguna Premium untuk Perangi Peniruan Identitas
Instagram Threads Dihentikan di Eropa karena Masalah Privasi
Profil Peneliti Palsu Penyebar Malware Melalui Repositori Github