IND | ENG
Database  yang Diduga Milik BIN dan Kepolisian RI ditawarkan di Forum Jual Beli Data

ilusstrasi

Database yang Diduga Milik BIN dan Kepolisian RI ditawarkan di Forum Jual Beli Data
Niken Razaq Diposting : Senin, 25 Juli 2022 - 13:00 WIB

Cyberthreat.id – Database yang di duga milik Badan Intelejen Negara (BIN) dan Kepolisian Republik Indonesia ditawarkan di forum jual beli data.

Seorang pengguna Twitter dengan dengan username @b00km4rkz mengungkapkan bahwa pada tanggal 14 April 2022 lalu, user dengan nama Strovian menjual database miliki BIN dan Kepolisian RI.

“Pada tanggal 14 April 2022, user dengan nama strovian menjual DB milik @Divhumas_Polri dan @binofficial_ri,” kata @b00km4rkz dalam cuitannya.

Dalam tangkapan layar yang diunggah, database itu berisi 180 dokument, yang berisi laporan, strategi, list nama pegawai, dll. Sang penjual juga memberikan sejumlah sampel data milik BIN. Data tersebut meliputi nama, tempat tanggal lahir, pangkat/Gol, NIP/NRP, TMT, serta jabatan terakhir.

Sementara itu, untuk database Kepolirian RI, sang penjual menawarkan database pada tahun 2021. Database ini berisi data milik 467.149 anggota polisi yang tersebar di 34 provinsi. Data tersebut berisi nama, unit, email, dan nomor telepon.

Penjual tersebut juga menyantumkan id telegram miliknya. Namun, saat dihubungi sejak Sabtu (23 Juli 2022) malam hingga Senin (25 Juli 2022), Cyberthreat.id sama sekali tidak mendapatkan jawaban. Sehingga tidak diketahui darimana database tersebut didapatkan oleh sang penjual. 

Cyberthreat juga telah menghubungi BIN dan Kepolisian RI untuk mengkonfirmasi database yang dijual tersebut, namun masih belum mendapatkan tanggapan.

Tidak hanya itu saja, pengguna dengan username @b00km4rkz juga mengungkapkan bahwa salah seorang pengguna forum jual beli data Bernama ZOOM juga menawarkan database milik Rumah Sakit Melati Husada dan Elevenia.id.

Database yang diduga milik RS Melati Husada yang ditawarkan berisi data milik 257.860 data, yang meliputi data pribadi, data penjualan, rekam medis, informasi pembayaran dll.

Sedangkan untuk database elevenia.id yang ditawarkan berisi sekitar 8. 544 data, yang meliputi email, password, dan point milik pengguna.

Masih belum diketahui darimana penjual mendapatkan database yang diduga milik RS Melati Husada dan juga elevenia.id. 

Cyberthreat.id telah mencoba menghubungi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terkait dengan insiden ini, namun Cyberthreat.id masih belum mendapatkan tanggapan.

#Peretasan   #PenjualanData   #BIN   #KepolisianRI   #Elevenia   #RSMelatiHusada   #

Share:




BACA JUGA
Microsoft Ungkap Aktivitas Peretas Rusia Midnight Blizzard
Peningkatan Malware Raspberry Robin dengan Penyebaran Discord dan Eksploitasi Baru
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan
Kanal Youtube Diretas karena Konten Kritis? Begini Kata Akbar Faizal
Malware Docker Terbaru, Mencuri CPU untuk Crypto & Mendorong Lalu Lintas Situs Web Palsu