IND | ENG
Mark Zuckerberg Digugat Terkait Insiden Cambridge Analytica

Mark Zuckerberg/ABC News

Mark Zuckerberg Digugat Terkait Insiden Cambridge Analytica
Oktarina Paramitha S Diposting : Selasa, 24 Mei 2022 - 10:00 WIB

Cyberthreat.id – Mark Zuckerberg digugat atas pelanggaran insiden pelanggaran data Cambridge Analytica.

Dikutip dari Info Security Magazine, distrik Kolombia baru saja mengumumkan bahwa mereka menggugat CEO Meta Platforms Inc. Mark Zuckerberg.

Gugatan tersebut terkait dengan pelanggaran data yang memungkinkan perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica menargetkan pengguna Facebook selama pemilihan presiden AS 2016.

Jaksa Agung DC Karl Racine mengatakan berdasarkan investigasi menyeluruh yang dilakukan, ditemukan bahwa Zuckerberg memiliki pengawasan yang lemah terhadap pengguna dan menciptakan perjanjian privasi yang menyesatkan. Hal ini mengakibatkan Cambridge Analytica dan pihak ketiga lainnya memperoleh informasi pribadi 87 juta orang Amerika.

“Ini adalah skandal privasi konsumen terbesar dalam sejarah bangsa,” ungkap Racine.

Seperti diketahui, Cambridge Analytica dipekerjakan oleh kandidat saat itu Donald Trump selama kampanye 2016 melawan Hillary Clinton.

Gugatan itu mirip dengan gugatan lain yang diajukan Racine terhadap Facebook pada 2018, meskipun hakim menolak upaya untuk menambahkan Zuckerberg sebagai terdakwa awal tahun ini.

“Anda ingin mengubah ini dari kasus tentang Facebook menjadi kasus tentang Mr. Zuckerberg,” kata Hakim Pengadilan Tinggi DC Maurice Ross dalam sidang Maret.

Namun, Racine tetap tegas, menyatakan bahwa penting bagi kantornya untuk menargetkan Zuckerberg. Terlebih ada banyak sekali pengguna yang terdampak insiden pelanggaran data ini.

"Kami terus bertahan dan mengikuti bukti-bukti yang tepat untuk Mr. Zuckerberg, bukti menunjukkan Mr. Zuckerberg secara pribadi terlibat dalam kegagalan Facebook untuk melindungi privasi dan data penggunanya yang mengarah langsung ke insiden Cambridge Analytica,” tegas Racine.

Sebelumnya, pada bulan Desember 2019, Komisi Perdagangan Federal (FTC) memberikan suara 5-0 mendukung penerbitan Opini dan Perintah Terakhir kepada perusahaan konsultan terkenal, yang bekerja dengan pengembang Aleksandr Kogan untuk mendapatkan data dalam jumlah besar.

#Facebook   #MarkZuckerberg   #PelanggaranData   #CambridgeAnalytica

Share:




BACA JUGA
Meta Luncurkan Enkripsi End-to-End Default untuk Chats dan Calls di Messenger
Malware NodeStealer Pasang Umpan Wanita Seksi untuk Bajak Akun Bisnis Facebook
Perlindungan Data Pribadi, Meta Luncurkan Facebook dan Instagram Bebas Iklan di Eropa
Cacat OAuth Kritis Terungkap di Platform Grammarly, Vidio, dan Bukalapak
Penipuan Hak Cipta Facebook Makin Intensif, Pengguna Terlantar