IND | ENG
LinkAja Perluas Layanan Digitalnya di Sistem Rantai Pasok

Foto: LinkAja

LinkAja Perluas Layanan Digitalnya di Sistem Rantai Pasok
Andi Nugroho Diposting : Kamis, 24 Maret 2022 - 09:21 WIB

Cyberthreat.id – LinkAja, dompet digital yang didukung perusahaan negara, memperkuat ekosistem layanan keuangan digitalnya kepada mitra strategis dan konsumen, khususnya di sistem rantai pasok (supply chain).

"Dalam beberapa bulan terakhir saja, kami melihat adanya peningkatan pada CLV (customer lifetime value) dan penurunan CAC (customer acquisition cost)," kata Plt CEO LinkAja Wibawa Prasetyawan, Kamis (24 Maret 2022), dikutip dari Antaranews.com.

Dengan menjadi penghubung antara gerai dan pelanggan, LinkAja tidak hanya memfasilitasi aktivitas transaksi, tetapi juga memungkinkan mitra bisa mengetahui lebih jauh tentang para gerainya, misal KYC dan kemampuan finansialnya.

“Hal ini akan memungkinkan LinkAja untuk memperluas fasilitas layanannya berupa pembiayaan," ujar Wibawa.

Saat ini, LinkAja memfasilitasi transaksi keuangan digital di dalam ekosistem rantai pasok pada bisnis DigiPOS (Telkomsel), Sampoerna Retail Community (SRC), dan akan mereplikasikannya ke sejumlah ekosistem mitra strategis lainnya, terutama rantai pasok BUMN.

Layanan pembiayaan LinkAja akan diwujudkan terlebih dulu di ekosistem rantai pasok bisnis yang dijalankan oleh bisnis BUMN, terutama di level UMKM.

Ekosistem ini memiliki risiko yang lebih rendah karena ada visibilitas dari data transaksi pembayaran dan hubungan yang kuat dengan BUMN sebagai principal.

Skema tersebut sejalan dengan strategi bisnis dan fokus LinkAja yaitu untuk terus mewujudkan visi mengakselerasi inklusi keuangan di Indonesia melalui pelayanan finansial berbasis teknologi digital.

Di sisi lain, hingga kuartal akhir 2021, LinkAja Syariah memperlihatkan pertumbuhan yang sehat dan menjanjikan.

"Kami melihat CLV yang jauh lebih besar pada layanan LinkAja Syariah, bahkan jauh melebihi layanan LinkAja reguler,” kata Wibawa.

“Fakta ini memperlihatkan bahwa para pengguna layanan LinkAja Syariah tidak terlalu menitikberatkan preferensi penggunaan layanan berdasarkan promo atau diskon, tetapi lebih kepada ketenangan batin karena layanan keuangan ini memenuhi kepercayaan mereka bahwa layanan ini dikelola sesuai dengan prinsip syariah," kata dia.

"LinkAja melihat adanya potensi dan peluang besar, oleh karenanya LinkAja Syariah aktif melakukan digitalisasi dan kolaborasi dengan komunitas NU dan Muhammadiyah sebagai dua organisasi umat terbesar di Indonesia," ia menambahkan.[]

#linkaja   #sistemrantaipasok   #fintech

Share:




BACA JUGA
SERANGAN SIBER
Peretas Mencuri Rp305 Miliar dengan Mengeksploitasi Cacat dalam Sistem Pembayaran Revolut
BTN MOBILE BANKING
'No Antre, No Ribet': Evolusi Transaksi di Era Siber
Fintech Australia Buka Pembiayaan Motor Listrik di Indonesia
Tren Pay Later di Indonesia Tumbuh 10 Kali Lipat
Malware GodFather Bikin GusarĀ Otoritas Keuangan Jerman, 16 Negara Jadi Sasaran