IND | ENG
Gandeng Marketplace, Kominfo Bidik 8 Juta UMKM Go Online

(ki-ka), Handika Jahja, Direktur Shopee Indonesia dan Semuel A Pangerapan, Dirjen Aptika Kemkominfo saat penandatanganan kerjsama antara Kemkominfo dan Shopee di Jakarta, Senin, 1 juli 2019 | Foto : Eman Suleman/Cyberthreat.id

Gandeng Marketplace, Kominfo Bidik 8 Juta UMKM Go Online
Eman Sulaeman Diposting : Senin, 01 Juli 2019 - 16:15 WIB

Jakarta,Cyberthreat.id -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan untuk membawa sebanyak 8 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk Go online melalui sejumlah marketplace yang ada di Indonesia.

Direktur Jenderal APTIKA Kemkominfo Semuel A Pangerapan mengatakan, tujuan pemasaran melalui marketplace, yang dikenal dengan UMKM Go online, supaya bisa membangun ekonomi digital Indonesia berkembang lebih pesat.

“Jadi melalui program ini kami menargetkan sebanyak 8 juta UMKM dapat Go online pada tahun ini. Marketplace dapat menjadi wadah yang tepat untuk program Go online ini,” kata Semuel dalam acara penadatanganan kerjasama dengan marketplace Shopee di Jakarta, Senin, ( 1 Juli 2019).

Menurut Semuel Go online merupakan program kerjasama antara pemerintah, UMKM, dan platform marketplace di Indonesia suoaya bisa menjangkau akses pasar secara digital, serta meningkatkan program ekonomi digital di Indonesia. Metode pemasaran secara digital ini, akan terus disosialisasikan kepada seluruh pelaku UMKM di Indonesia.

“Program ini tidak hanya mengenalkan kepada para pelaku UMKM terkait channel pemasaran, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan, dan tren yang ada,” ujar Semuel.

Semuel melanjutkan, tren belanja melalui online saat ini telah menjadi lumrah dan banyak dilakukan oleh para pengguna gadget di Indonesia. Semuel menilai, belanja melalui marketplace lebih aman dan menjamin privasi ketimbang belanja melalui platform media sosial. Dari sisi keamanan transaksi juga dinilai lebih aman.

“Karena kalau ada yang bertransaksi, berarti harus ada pihak yang menjamin itu. Dalam ini, platform yang bersangkutan. Tetapi, kalau lewat media sosial, kalau terjadi apa-apa, siapa yang bisa menjamin, siapa yang bisa dihubungi?" ungkap Semuel.

Menurut Semuel, kehadiran platform marketplace, mempu memperkecil kemungkinan-keumungkinan ketidaknyamanan yang dialami pengguna. Selain itu, platform marketplace juga mampu meningkatkan kredibilitas dari platform yang bersangkutan.

“Dengan kredibilitas yang bagus, aman, tentu akan meningkatkan rasa aman kepada pengguna, dan tentu akan sangat memudahkan pengguna,” tegas Semuel.

Sementara, Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja mengungkapkan, melalui kerjasama ini, pihaknya yakin ekonomi digital Indonesia akan tumbuh lebih baik ke depannya.

“Perkembangan e-commerce di Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan. Saya yakin ekonomi digital Indonesia akan tumbuh maksimal, melalui sumber daya yang akan terus beradaptasi dengan tren global,” ungkap Jahja.

Jahja, optimis UMKM Indonesia akan cepat beradaptasi dengan channel digital yang ada, sehingga bisa membantu mereka untuk meningkatkan penjualan dan mempermudah mereka untuk memasarkan produk, tidak hanya lokal, tetapi secara global.

“Tentu kita akan terus mendorong dan membantu UMKM di Indonesia untuk terus tumbuh, sehingga, tidak hanya bersaing di lokal, tetapi juga secara global,” tutur Jahja.

 

#Kominfo   #SemuelAPangerapan   #Shopee   #ecommerce   #Ekonomidigital   #Goonline   #UMKM

Share:




BACA JUGA
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital
Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025
Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi
INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi