IND | ENG
Produsen Keamanan Jaringan SonicWall Alami Serangan Siber

SonicWall | Foto: glassdoor.com

Produsen Keamanan Jaringan SonicWall Alami Serangan Siber
Andi Nugroho Diposting : Minggu, 24 Januari 2021 - 12:24 WIB

Cyberthreat.id – Produsen perangkat jaringan asal Amerika Serikat, SonicWall, sedang menyelidiki peretasan pada sistem jaringan internalnya.

Perusahaan menyebut insiden tersebut sebagai “serangan terkoordinasi”. Peretas tersebut menargetkan sistem internalnya dengan mengeksploitasi kemungkinan kerentanan zero-day (belum ditambal) pada produk akses jarak jauh aman tertentu.

Seperti dikutip ZDNet, diakses Minggu (24 Januari 2021), perusahaan mencantumkan perangkat VPN NetExtender dan gateways untuk Secure Mobile Access (SMA) turut terkena dampak serangan.

  • NetExtender VPN client version 10.x (dirilis pada 2020) digunakan untuk terhubung ke peralatan seri SMA 100 dan firewall SonicWall..
  • Secure Mobile Access (SMA) version 10.x yang berjalan pada peralatan fisik SMA 200, SMA 210, SMA 400, SMA 410, dan peralatan virtual SMA 500v.

SonicWall mengatakan bahwa seri SMA 1000 yang lebih baru tidak terpengaruh karena seri produk tersebut menggunakan VPN client yang berbeda dari NetExtender.

Patch untuk kerentanan zero-day hingga saat berita ini ditulis belum tersedia.

Untuk membantu menjaga keamanan jaringan pelanggannya, perusahaan telah memasukkan serangkaian mitigasi, seperti menerapkan firewall untuk membatasi siapa yang dapat berinteraksi dengan perangkat SMA atau menonaktifkan akses melalui perangkat VPN NetExtender ke firewall-nya.

SonicWall juga mendesak pelanggan untuk mengaktifkan opsi otentikasi dua faktor (2FA) dalam produknya terutama untuk akun admin.

SonicWall, yang produknya sering digunakan untuk mengamankan akses ke jaringan perusahaan, kini menjadi perusahaan keamanan keempat yang mengungkapkan pelanggaran keamanan siber selama dua bulan terakhir setelah FireEye, Microsoft, dan Malwarebytes.

Namun, ketiga perusahaan sebelumnya diserang kaitannya dengan serangan rantai pasokan perangkat lunak Orion SolarWinds. CrowdStrike mengatakan juga menjadi target peretasan via Orion, tetapi serangan itu tidak berhasil.

Cisco, vendor utama perangkat jaringan dan keamanan, juga menjadi sasaran peretas SolarWinds. Perusahaan tersebut mengatakan bulan lalu sedang menyelidiki apakah penyerang meningkatkan akses awal mereka dari produk SolarWinds ke bagian lain dari jaringannya.[]

#sonicwall   #serangansiber   #ancamansiber   #peretasan   #solarwinds   #keamanansiber

Share:




BACA JUGA
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Indonesia Dorong Terapkan Tata Kelola AI yang Adil dan Inklusif
SiCat: Inovasi Alat Keamanan Siber Open Source untuk Perlindungan Optimal
BSSN Selenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan dan Pariwisata
Pentingnya Penetration Testing dalam Perlindungan Data Pelanggan