IND | ENG
Diskusi Tantangan Industri 4.0

Dari kiri: Miss Internet Indonesia 2018 Nathasya Silaen, Direktur Tata Kelola Aptika Mariam Fatima Barata, Ketua Bidang Event & Media Management APJII Much Rif'an dan Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) DI Yogyakarta Heryadi Bain saat menjadi narasumber dalam diskusi "IIXS Conference 2019" di JCC, Jakarta, Jumat (27 September 2019).

Diskusi Tantangan Industri 4.0
Fotografer : Faisal Hafis Diposting : Jumat, 27 September 2019 - 21:00 WIB

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menggelar Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2019 di JCC, Jakarta, 26-28 September 2019. 

Event tahunan yang telah berlangsung sejak 2016 mengangkat tema "Connecting Innovations Technology & Smart Solutions". 

Di hari kedua, 27 September, IIXS 2019 menggelar kegiatan informatif seperti panel diskusi bertajuk "The Internet of Things; Challenges and Benefits of Industry 4.0" dan "The Year of Millenial for Digital Content".

Narasumber yang dihadirkan antara lain Direktur Tata Kelola Aptika Mariam Barata, Miss Internet Indonesia 2018 Nathasya Silaen, Managing Dirctor Inexus Digital Anggun Triadi, Head of Data Scientist Kazee Indonesia Pujo Laksono hingga News Presenter Kompas TV Stefani Ginting.

Head of Data Scientist Kazee Indonesia Pujo Laksono mengatakan, ketersediaan data menjadi kunci kemajuan ekonomi digital. "Sayangnya, Pemerintah dan masyarakat Indonesia masih belum menyadari pentingnya data sebagai aset paling berharga di era digital," ujar dia.

Peneliti Alvara Research Center Lilik Purwandi mengatakan, ciri milenial paling utama itu connected. Dulu ada yang mengatakan makan enggak makan kumpul, maka milenial sekarang menggantinya dengan makan enggak makan yang penting connected.

Share:

BACA JUGA
Demokratisasi AI dan Privasi
Seni Menjaga Identitas Non-Manusia
Luncurkan Markas Aceh, Wamen Nezar Dorong Lahirnya Start Up Digital Baru
Awas, Serangan Phishing Baru Kirimkan Keylogger yang Disamarkan sebagai Bank Payment Notice
Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital